Selasa, 26 April 2011

Tips Belajar Fisika

By Rachmat A Syukur


Tips Belajar Fisika Pertama: tumbuhkan “KEPERCAYAAN”. Logikanya begini, bagaimana Anda akan berhasil belajar fisika jika Anda sendiri tidak percaya pada ‘guru’ yang akan mengajarkan fisika kepada Anda. Kemudian  Anda sendiri merasa tidak yakin bahwa Anda dapat dengan mudah mempelajari dan memahami pelajaran fisika. ‘Guru’ yang dimaksudkan disini adalahGuru Fisika Anda’ di sekolah jika Anda sedang belajar fisika di sekolah atauSaya’ jika Anda sedang belajar fisika melalui situs www.fisika-sma.us atau ‘Teman Anda’ jika Anda belajarnya melalui teman atau guru-guru fisika yang lainnya. Selain daripada itu, Anda belajarnya setengah-setengah, Anda masih ragu dan tidak percaya pada diri Anda sendiri… alias gak PD… dan selalu bertanya pada diri sendiri: “bisa gak ya saya belajar fisika?” klo terus begini… kemungkinannya Anda tidak akan pernah berhasil dan selalu berfikiran bahwa FISIKA itu SUSAH!iya gak?… coba dech Anda renungkan!… oleh karena itu, tumbuhkanlah rasa percaya pada ‘Guru Fisika Anda’ dan pada ‘Anda Sendiri’ agar supaya Anda mampu belajar fisika… OK Coy!… siiip dech.
Tips Belajar Fisika Kedua, tumbuhkan “KESABARAN”. Jangan selalu terburu-buru ketika Anda sedang belajar fisika, karena setiap orang memiliki kecepatan, kemampuan dan daya serap yang berbeda-beda… setuju gak?… Ada orang yang baru sekali belajar ia langsung bisa mengerti… ada yang dua kali belajar baru ia bisa mengerti… ada yang tiga kali belajar baru ia bisa mengerti… bahkan tidak sedikit setelah belajar lebih dari tiga kali baru ia bisa mengerti… lalu apa artinya?…. Sebaiknya kenalilah diri Anda sendiri, Anda ini termasuk tipe yang mana jika dilihat dari kecepatan, kemampuan dan daya serap yang Anda miliki. Oleh karena itu, kesabaran adalah mindset bagi Anda agar dapat berhasil. Ada pepatah dari kami yang selalu kami katakan kepada siswa-siswa kami di kelas: “Banyak Belajar Banyak Lupa… Sedikit Belajar Sedikit Lupa… Tidak Belajar Berarti Anda Sudah Bisa…” setuju dengan pepatah ini? Coba dech Anda pahami dan renungkan… kemudian amalkan !…  
Tips Belajar Fisika Ketiga, tumbuhkan “TANGGUNG JAWAB”. Apakah Anda termasuk orang bertanggung jawab? Saya sangat percaya Anda termasuk orang yang bertanggung jawab. Buktinya Anda masih tetap setia membaca artikel Tips Belajar Fisika di www.fisika-sma.us :lol: … Tanggung jawab disini maksudnya adalah, jika Anda sudah niatkan belajar fisika… maka Anda bertanggung jawab terhadap target pencapaian yang harus Anda raih. Bisa jadi, dengan target pencapaian itu Anda akan termotivasi untuk terus belajar… belajar… dan belajar. Coba deh Anda renungkan lagi… belajar fisika tanpa target pencapaian akan berdampak pada tidak adanya motivasi diri untuk belajar… alias belajarnya tidak fokus… setengah-setengah… hmm… Klo begitu apa dong target pencapaian yang mesti diraih? Target pencapaian disini antara lain adalah: dapat memahami fenomena fisika yang terjadi, dapat mengetahui cara bekerjanya suatu sistem melalui hukum-hukum fisika, dapat menggunakan hukum-hukum fisika secara benar dan pada akhirnya nanti Anda akan dapat dengan mudah menyelesaikan soal-soal fisika secara benar.
Tips belajar fisika keempat, gunakanlah “STRATEGI”. Fisika bukanlah suatu makhluk yang menakutkan… apalagi menyeramkan… bukan ya… dan jangan katakan itu pada Fisika… :D Saya percaya Anda sudah membaca postingan sebelumnya di www.fisika-sma.us tentang Fisika, Fisika dan Sains serta Fisika dan Matematika. Klo memang masih ada yang belum membacanya, silahkan dech untuk membacanya terlebih dahulu… waduh!… Opss…tapi  jangan salah kawan…, maksudnya biar ilmu fisika Anda jadi lebih muannntap. OK Coy….
Nah… untuk mengetahui bagaimana strategi belajar fisika, mulailah belajar fisika dalam pengertian yang sesungguhnya dengan langkah- langkah strategi sebagai berikut:
  1. Anda harus pahami konsep fisika atau hukum fisika berdasarkan fenomena alamnya, bukan dengan rumus-rumusnya.

  2. Anda harus kuasai bahasa pengantar fisika yaitu matematika.

  3. Anda dapat melakukan analisa soal fisika melalui jalan ceritanya, bukan dengan angka-angkanya.

  4. Gunakanlah selalu logika berfikir Anda agar Anda dapat mengetahui arti fisis dari hasil perhitungan yang telah Anda lakukan melalui penggunaan rumus fisika yang sesuai.

Bagaimana kawan… sudah tahu khan Tips Belajar Fisika?… tapi jangan hanya sekadar tahu ya… langsung saja dech Anda coba praktikan resep-resep tersebut, semoga bermanfaat buat Anda.
Selamat mencoba

Minggu, 24 April 2011

PENGUKURAN BESARAN FISIKA

Pengukuran Besaran Fisika



Hai semuanya… para Peselancar Fisika… Apa kabar?…

Semoga Anda sehat selalu ya…  dan tetap semangat belajar Fisika SMA di www.fisika-sma.us ….OK !
Senang deh rasanya saya bisa menemani anda dan bisa menjadi sahabat anda di saat anda sedang belajar Fisika SMA. Perlu diingat ya… materi Fisika SMA merupakan lanjutan dari materi Fisika SLTP, dengan tingkat pemahaman yang lebih tinggi dari sebelumnya. Tetapi anda jangan terlalu khawatir… biasa aja legee… Yang penting khan anda ada kemauan untuk belajar dan siap untuk belajar Fisika SMA ya toh?… disamping itu, khan sebelumnya sudah saya berikan pengantar pembelajaran Fisika SMA-nya, seperti: Fisika, Fisika dan Sains, Fisika dan Matematika, dan juga Tips Belajar Fisika. Bagaimana? … are you ready?…
O iya… untuk Anda yang memang benar-benar baru belajar Fisika SMA di kelas X, berdasarkan KTSP-nya, materi pembelajaran Fisika SMA yang pertama kali adalah Pengukuran. Dan sebelum kita membahasnya lebih lanjut, ada tiga pertanyaan pendahuluan yang berhubungan dengan Pengukuran Besaran Fisika, yaitu:
  1. Tahukah Anda, apa itu mengukur ?…
  2. Besaran apa saja yang bisa diukur dan apa nama alat pengukurannya?…
  3. Informasi apa saja yang didapat dari hasil pengukuran?…
Nah.. supaya Anda bisa menjawabnya, coba dech anda perhatikan dan amati gambar kegiatan pengukuran besaran fisika di bawah ini !
1. Pengukuran panjang dengan menggunakan mistar/penggaris

mistar dan penggunaannya
mistar dan penggunaannya
2. Pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong
Jangka sorong dan penggunaannya
Jangka sorong dan penggunaannya
3. Pengukuran panjang dengan menggunakan mikrometerskrup
mikrometerskrup dan penggunaannya
mikrometerskrup dan penggunaannya
4. Pengukuran massa dengan menggunakan neraca/timbangan

neraca dan penggunaannya
neraca dan penggunaannya
5. Pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch

stopwatch dan penggunaannya
stopwatch dan penggunaannya
6. Pengukuran suhu/temperatur dengan menggunakan thermometer

thermometer dan penggunaannya
thermometer dan penggunaannya
7. Pengukuran arus listrik dengan menggunakan amperemeter
amperemeter dan penggunaannya
amperemeter dan penggunaannya
Coba Anda amati lagi gambarnya sampai Anda benar-benar mengerti dan memahami maksudnya. Saya percaya bahwa sebagian besar alat ukur di atas sudah tidak asing lagi buat Anda, karena memang alatnya ada di sekolah, yang kemungkinannya Anda telah melihat wujudnya dan bahkan Anda telah mencobanya pada kegiatan praktikum fisika. Semoga ya…
Gambar-gambar di atas dapat menjadi petunjuk bagi anda untuk bisa menjawab  semua pertanyaan pendahuluan secara utuh. Bahkan anda dapat mengembangkan jawabannya seperti berikut ini.
Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur dengan sesuatu yang dijadikan sebagai acuan. Sesuatu yang dapat diukur,kemudian hasilnya dinyatakan dengan angka-angka, dinamakan besaran. Besaran Fisika dikelompokkan menjadi Besaran Pokok dan Besaran Turunan. Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu dan merupakan besaran dasar. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Panjang, massa, waktu, suhu dan arus listrik merupakan contoh besaran pokok. Luas, volume, massa jenis, kecepatan dan gaya merupakan contoh dari besaran turunan. Dalam Sistem Internasional (SI) terdapat tujuh besaran pokok yang mempunyai satuan dan dua besaran pokok yang tidak mempunyai satuan. Sedangkan untuk mengukur suatu besaran fisika biasanya menggunakan alat ukur sebagaimana yang telah diperlihatkan pada gambar berbagai pengukuran besaran fisika di atas.
Berikut ini adalah tabel besaran pokok fisika

Tabel Besaran Pokok
Tabel Besaran Pokok
Saat melakukan pengukuran, informasi yang kita peroleh dari hasil pengukuran dapat berupa angka-angka yang disebut dengan angka penting. Angka penting sendiri terdiri dari angka pasti dan angka tangsiran. Disamping angka-angka, digunakan juga satuan pengukuran besaran fisika yang sesuai dengan Sistem Internasional (SI) sebagaimana tabel di atas. Dengan demikian, kegiatan pengukuran menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran fisika. Oleh karenanya, saat Anda akan melakukan pengukuran besaran fisika, lakukanlah secara benar dengan mengikuti aturan-aturan sistem internasional yang telah disepakati bersama.
Selengkapnya, silahkan Anda klik link di bawah ini:

  • Ringkasan Materi
  • Bahan Presentasi
  • Soal dan pembahasan
  • Soal Evaluasi

Materi Pembelajaran Fisika SMA selanjutnya adalah “Penjumlahan Vektor”