Pengukuran Besaran Fisika
Hai semuanya… para Peselancar Fisika… Apa kabar?…
Semoga Anda sehat selalu ya… dan tetap semangat belajar Fisika SMA di www.fisika-sma.us ….OK !Senang deh rasanya saya bisa menemani anda dan bisa menjadi sahabat anda di saat anda sedang belajar Fisika SMA. Perlu diingat ya… materi Fisika SMA merupakan lanjutan dari materi Fisika SLTP, dengan tingkat pemahaman yang lebih tinggi dari sebelumnya. Tetapi anda jangan terlalu khawatir… biasa aja legee… Yang penting khan anda ada kemauan untuk belajar dan siap untuk belajar Fisika SMA ya toh?… disamping itu, khan sebelumnya sudah saya berikan pengantar pembelajaran Fisika SMA-nya, seperti: Fisika, Fisika dan Sains, Fisika dan Matematika, dan juga Tips Belajar Fisika. Bagaimana? … are you ready?…
O iya… untuk Anda yang memang benar-benar baru belajar Fisika SMA di kelas X, berdasarkan KTSP-nya, materi pembelajaran Fisika SMA yang pertama kali adalah Pengukuran. Dan sebelum kita membahasnya lebih lanjut, ada tiga pertanyaan pendahuluan yang berhubungan dengan Pengukuran Besaran Fisika, yaitu:
- Tahukah Anda, apa itu mengukur ?…
- Besaran apa saja yang bisa diukur dan apa nama alat pengukurannya?…
- Informasi apa saja yang didapat dari hasil pengukuran?…
1. Pengukuran panjang dengan menggunakan mistar/penggaris
3. Pengukuran panjang dengan menggunakan mikrometerskrup
4. Pengukuran massa dengan menggunakan neraca/timbangan
5. Pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch
6. Pengukuran suhu/temperatur dengan menggunakan thermometer
7. Pengukuran arus listrik dengan menggunakan amperemeter Coba Anda amati lagi gambarnya sampai Anda benar-benar mengerti dan memahami maksudnya. Saya percaya bahwa sebagian besar alat ukur di atas sudah tidak asing lagi buat Anda, karena memang alatnya ada di sekolah, yang kemungkinannya Anda telah melihat wujudnya dan bahkan Anda telah mencobanya pada kegiatan praktikum fisika. Semoga ya…Gambar-gambar di atas dapat menjadi petunjuk bagi anda untuk bisa menjawab semua pertanyaan pendahuluan secara utuh. Bahkan anda dapat mengembangkan jawabannya seperti berikut ini.Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur dengan sesuatu yang dijadikan sebagai acuan. Sesuatu yang dapat diukur,kemudian hasilnya dinyatakan dengan angka-angka, dinamakan besaran. Besaran Fisika dikelompokkan menjadi Besaran Pokok dan Besaran Turunan. Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu dan merupakan besaran dasar. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Panjang, massa, waktu, suhu dan arus listrik merupakan contoh besaran pokok. Luas, volume, massa jenis, kecepatan dan gaya merupakan contoh dari besaran turunan. Dalam Sistem Internasional (SI) terdapat tujuh besaran pokok yang mempunyai satuan dan dua besaran pokok yang tidak mempunyai satuan. Sedangkan untuk mengukur suatu besaran fisika biasanya menggunakan alat ukur sebagaimana yang telah diperlihatkan pada gambar berbagai pengukuran besaran fisika di atas.Berikut ini adalah tabel besaran pokok fisika
Saat melakukan pengukuran, informasi yang kita peroleh dari hasil pengukuran dapat berupa angka-angka yang disebut dengan angka penting. Angka penting sendiri terdiri dari angka pasti dan angka tangsiran. Disamping angka-angka, digunakan juga satuan pengukuran besaran fisika yang sesuai dengan Sistem Internasional (SI) sebagaimana tabel di atas. Dengan demikian, kegiatan pengukuran menjadi bagian dari kegiatan pembelajaran fisika. Oleh karenanya, saat Anda akan melakukan pengukuran besaran fisika, lakukanlah secara benar dengan mengikuti aturan-aturan sistem internasional yang telah disepakati bersama.Selengkapnya, silahkan Anda klik link di bawah ini:
- Ringkasan Materi
- Bahan Presentasi
- Soal dan pembahasan
- Soal Evaluasi
Materi Pembelajaran Fisika SMA selanjutnya adalah “Penjumlahan Vektor”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar