Dalam buku LouAnne Johnson, guru terbagi dalam tiga rasa dasar – super, excellent dan good. Rasa apa yang Anda inginkan sebagai guru tergantung pada kekuatan personal Anda, hubungan pertemanan, tujuan professional, dan prioritas individual Anda. Sebelum Anda mulai mengajar, pikirkanlah dengan serius berapa banyak waktu dan energi emosional yang dapat Anda berikan untuk bekerja di luar rumah. Lihat kembali kehidupan Anda, hubungan-hubungan Anda, kewajiban keuangan dan emosional Anda, serta tujuan-tujuan personal dan karir Anda. Jika Anda sulit untuk memandang hidup Anda secara objektif, diskusikanlah situasi Anda dengan teman atau keluarga dekat yang mungkin dapat mengembangkan prospek Anda. Sebagai contoh, jika kakak Anda menilai bahwa Anda suka akan baju-baju mahal dan suami Anda mengingatkan bahwa Anda menjadi tidak sabaran dan sangat kritis di bawah tekanan stress, Anda harus memutuskan apakah Anda akan menjahit baju Anda dan bekerja keras sesuai yang diharapkan untuk mengembangkan kesabaran yang lebih besar.
Putuskanlah apa yang penting buat Anda dan aspek-aspek apa yang Anda prioritaskan dalam hidup Anda. Apakah anak-anak, orang tua, pasangan, atau pacar Anda akan merasa diabaikan jika Anda menghabiskan waktu senggang Anda dengan membuat rencana mengajar atau membimbing murid? Berapa banyak energi emosional yang akan Anda simpan sepanjang hari agar Anda memiliki jumlah yang cukup tersisa untuk keluarga Anda di malam hari? Akankah Anda merasa nyaman membimbing murid Anda dalam masalah pribadi mereka ataukah Anda memberikan masalah-masalah itu kepada orang tua atau wali mereka?
Tidak ada jawaban benar atau salah bagi pertanyaan-pertanyaan ini, tapi jika Anda tahu jawabannya sebelum Anda mulai mengajar, Anda akan menjadi guru yang lebih bahagia, dan instruktur yang lebih sukses. Tidak semua orang dapat atau menjadi guru super. Sangatlah diterima guru yang excellent atau good. (mengajar yang buruk sangatlah tidak akan pernah diterima)
Guru Super
Mengajar dengan super membutuhkan energi fisik, emosi, dan mental yang sangat tinggi. Guru-guru super biasanya tiba di sekolah lebih awal dan pulang paling akhir. Mereka juga menghadiri seminar dan melanjutkan kuliah pendidikan, sukarelawan bagi kegiatan murid, dan memberikan diri bagi mereka murid-murid yang membutuhkan bantuan ekstra di dalam maupun di luar kelas. Karena guru super menikmati hubungan yang solid dengan para muridnya, mereka tidak harus berfokus pada berapa banyak waktu atau energi untuk menerapkan disiplin di kelas-kelas mereka. Sebaliknya ada pasang surut dan proses memberi dan menerima, dimana rasa mengajar sama seperti para pelari merasakan sensasi ketagihan untuk berlari. Sayangnya, jika mereka bukan orang luar biasa dengan cadangan energi yang mengagumkan atau jika mereka tidak berusaha meremajakan diri mereka sendiri secara teratur, para guru super mungkin akan sangat lelah.Namun, jika Anda memiliki energi yang tinggi, maka Anda kemungkinan dapat dapat mengatasi stress yang terjadi dalam mengajar secara super. Tetapi jangan memaksakan diri sendiri, jika Anda tidak menjadi seorang yang luar biasa. Menjadi guru yang excellent atau good adalah pencapaian yang sesungguhnya.
Guru Excellent
Guru excellent adalah guru yang menikmati pekerjaan mereka, tetapi mereka membatasi jumlah waktu dan energi yang mereka baktikan untuk mengajar. Mereka peduli dan melakukan yang terbaik bagi para murid mereka-tetapi tidak mengorbankan kebutuhan keluarga mereka sendiri. Para guru excellent juga bekerja lembur karena untuk mengajar yang baik dibutuhkan sejumlah waktu lembur yang tidak dibayar (seperti memeriksa pekerjaan murid, membuat rencana mengajar, dan mengawasi karya wisata), tetapi mereka memberikan batasan waktu lembur yang mau mereka kerjakan.
Mengajar dengan excellent membutuh pengeluaran energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan mengajar super, tetapi mengajar dengan excellent tetap dapat membuat Anda lelah sendiri jika Anda tidak hati-hati, berikan waktu untuk menjaga diri Anda sendiri dan keluarga Anda. Bahkan Anda juga harus menjelaskan kepada teman dan keluarga Anda bahwa pekerjaan Anda adalah prioritas utama dan Anda harus menghabiskan malam-malam dan akhir pecan Anda untuk mengembangkan pelajaran dan keterampilan Anda. Ingalah bahwa Anda tidak dapat mengatasi masalah mengajar seperti yang Anda kiri, terutama pada tahun-tahun awal. Hanya dengan menguasai dasar mengajar yang baik sudah merupakan pencapaian penting, dan murid-murid tetap akan tumbuh di dalam kelas klasik yang para gurunya baik.
Guru Good
Guru yang good adalah guru yang mengerjakan mereka dengan baik, tetapi mereka memahami batasan mereka sendiri. Mereka membuat batasan yang sangat jelas antara profesionalitas dan waktu pribadi. Mereka memperlakukan murid dengan rasa hormat dan mereka melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa semua murid mempelajari materi yang disyaratkan untuk tingkat pendidikan selanjutnya, tetapi mereka tidak merasa berkewajiban untuk menyelamatkan murid-muridnya satupersatu. Guru-guru yang good tiba di sekolah cukup awal untuk menyiapkan diri, tetapi mereka tidak menawarkan kunjungan ke rumah mereka atau tidak juga jam istirahat mereka. Mereka juga tidak menghabiskan waktu mereka setelah jam pelajaran untuk bincang-bincang informal atau sesi-sesi konseling. Mereka mengunci pintu bagi kelas-kelas mereka pada malam hari, dan focus pada kehidupan mereka. Dengan menciptakan batasan yang jelas antara kehidupan pribadi dengan kehidupan professional mereka, para guru yang good memelihara energi emosional dan mental mereka. Sebagai akibatnya, mereka seringkali menikmati karir mengajar yang menarik dan panjang, mereka adalah guru yang dengan sedihnya melambaikan tangan perpisahan kepada para guru yang super dan excellent yang telah menilai terlalu tinggi sumber daya personal mereka dan meledak setelah beberapa tahun mengajar dengan kecepatan tinggi.
Tanpa memandang apakah Anda memilih untuk menjadi seorang guru yang super, excellent atau good, Anda tetaplah seorang yang memberikan kontribusi kepada masyarakat dan menjalankan tugas mulia, dan memberikan pembentukan masa depan negera kita. Semoga artikel ini bisa menjadikan Anda menjadi pribadi seorang guru yang positif, berdedikasi dan berintegritas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar